Siapa yang tidak suka dengan daging ayam? Selain rasanya yang enak, daging ayam termasuk bahan yang mudah didapat. Disamping harganya yang terjangkau bagi berbagai kalangan, daging ayam juga merupakan sumber protein.
Banyak masakan olahan daging ayam yang dijual baik itu di restoran maupun di warung-warung makan pinggir jalan. Tapi tahukah Anda fakta-fakta dari leazatnya daging ayam ini? Berikut 7 fakta daging ayam ?
7 Fakta Daging Ayam
1. Olahan yang Paling Digemari
Daging ayam termasuk makanan olahan yang paling digemari. Tidak heran sekitar 90% restoran di seluruh dunia menyajikan daging ayam dalam menunya. Di Indonesia pun banyak makanan tradisional yang menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya.
2. Kandungan Vitamin
Ayam banyak mengandung vitamin B6 yang diperlukan tubuh untuk memetabolisme karbohidrat,protein, lemak, produksi sel darah merah serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ayam bisa memberikan 36 persen kebutuhan vitamin B6 harian tubuh.
Selain B6 ayam juga mengandung B3 yang cukup tinggi. Vitamin B3 diperlukan tubuh untuk metabolisme makanan, mengambil energi dari makanan, menjaga sistem fungsi pencernaan, kulit dan juga saraf.
Tubuh yang kekurangan B3 bisa menyebabkan kelegra yaitu penyakit yang ditandai dengan diare, dermatitis, radang mulut, hiper pigmentasi, radang lidah, demensia bahkan bisa menyebabkan kematian.
3. Kandungan Mineral
Selain vitamin daging ayam juga kaya akan mineral seperti selenium. Selenium memiliki sifat antoksidan yang berguna untuk melindungi kerusakan tubuh yang disebabkan radikal bebas serta memastikan kelenjar tiroid berfungsi secara normal. Tak hanya selenium daging ayam juga mengandung
- fosfor yang penting untuk perawatan jaringan otot
- Kalium dan Zinc yang digunakan tubuh dalam pembentukan hormon
- Asam amino yang tidak diproduksi oleh tubuh yaitu asam amino essensial.
4. Sumber Protein Tinggi
Daging ayam adalah makanan yang kaya akan protein. Protein sangat diperlukan tubuh untuk mempertahankan kepadatan tulang dan mencegah osteophorosis. Protein juga penting dalam proses pembentukan jaringan otot. Protein juga berfungsi sebagai zat pengatur hormon-hormon yang ada di organ pencernaan. Tidak hanya itu protein juga berfungsi sebagai cadangan makanan dan energi dalam tubuh kita.
5. Baik untuk Pertumbuhan Anak
Konsumsi ayam yang cukup di masa pertumbuhan dapat membantu pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi yang terdapat pada daging ayam juga dapat menjaga kekebalan tubuhnya, perkembangan otot, tulang dan gigi serta perkembangan otak. Kandungan zinc pada daging ayam terutama daging ayam kampung dapat memeberi nutrisi untuk kecerdasan anak.
6. Paha Ayam Mencegah Penyakit Jantung Koroner
Paha ayam adalah bagian yang biasa kita hindari karena kandungan lemaknya yang tinggi. Namun European Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa taorin dapat ditemukan secara alami di paha daging unggas termasuk ayam. Taorin adalah zat yang mampu melindungi dari kolesterol tonggi dan penyakit jantung koroner.
7. Mencegah Kanker
Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam American Journal of Epidiomology menyebutkan bahwa mengkonsumsi ayam saat remaja mampu menurunkan resiko kanker usus besar di kemudian hari.
Tips Menghilangkan Bau Amis pada Daging Ayam
Biasanya Kita menghilangkan bau amis pada daging ayam itu dengan menggunakan jeruk nipis atau nanas. Namun kedua cara ini tidak begitu maksimal. Meskipun bisa menghilangkan bau amis namun cara ini bisa merbah rasa pada daging ayam.
Ada satu cara lagi yang bisa Anda coba untuk menghilangkan bau amis pada daging ayam ini. Caranya menggunakan minyak wijen. Kalian hanya perlu oleskan minyak wijen secara merata ke daging ayam yang telah dicuci. Diamkan selama 10-15 menit kemudian olah daging ayamnya. Berbeda dengan kedua cara sebelumnya, menggunakan minyak wijen justru akan membuat rasa ayam menjadi semakin sedap.
Selamat Mencoba!!
Referensi :onthespot trans7, vemale.com
Comments
Post a Comment