Alhamdulillah, tidak terasa beberapa hari lagi kita akan
masuk ke bulan ramadhan, bulan yang sanagat sangat special diaman setiap
gerak-gerik kita bisa jadi amal ibadah. Ini merupakan bulan yang tepat untuk
dijadikan momentum perubahan diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Sebelum kita masuk ke bulan ramadhan alangkah lebih baiknya
bila kita mengetahui keutamaan-keutamaan bulan ramadhan.
Hadits ke-1
Dari Salman r.a. meriwayatkan : Pada hari terakhir bulan
sya'ban, Rasulullah berkhutbah kepada kami, "Wahai manusia, kini telah
dekat kepadamu satu bulan yang agung, bulan yang sarat dngan berkah, yang
didalamnya terdapat satu malam yang lebih baik (nilainya) dari seribu bulan.
Inilah bulan yang Allah tetapkan shaum pada siang harinya sebagai fardhu, dan
sholat Tarawih pada malam harinya sebagai sunnah.
Barangsiapa ingin mendekatkan
dirinya kepada Allah pada bulan ini dengan suatu amalan sunnat, maka pahalanya
seolah-olah ia melakukan amalan fardhu pada bulan-bulan yang lain. Dan barng
siapa melakukan amalan fardhu pada bulan ini, maka ia akan dibalas dengan
pahala seolah-olah telah melakukan tujuh puluh amalan fardhu pada bulan yang
lain. Inilah bulan kesabaran dan ganjaran bagi kesabaran yang sejati adalah
Surga, bulan ini juga merupakan bulan simpati terhadap sesama. Pada bulan
inilah rezeki orang-orang beriman ditambah. Barangsiapa memberi makan (untuk
berbuka shaum) kepada orang yang shaum maka kepadanya dibalas dengan keampunan
terhadap dosa-dosanya dan dibebaskan dari api neraka Jahannam dan dia juga
memperoleh ganjaran yang sama sebagaimana orang yang shaum tadi tanpa sedikit
pun mengurangi pahala orang yang shaum itu."
Kami pun berkata, "Ya Rasulullah! Tidak semua orang
diantara kami mempunyai sesuatu yang dapat diberikan kepada orang yang shaum
untuk berbuka."
Rasulullah saw, menjawab, "Allah akan mengaruniakan
balasan ini kepada seseorang yang memberi buka walaupun hanya dengan sebiji
kurma, atau seteguk air atau seisap susu. Inilah bulan yang pada sepuluh hari
pertamanya Allah menurunkan rahmat, sepuluh hari petengahannya Allah memberikan
keampunan, dan pada sepuluh hari yang terakhir Allah membebaskan hamba-Nya dari
api neraka Jahannam. Barangsiapa yang meringankan beban hamba sahayanya pada
bulan ini, maka Allah Swt. akan mengampuninya dan membebaskannya dari api
neraka. Perbanyaklah pada bulan ini empat perkara. Dua perkara dapat
mendatangkan keridhaan Rabbmu, dan yang dua lagi kamu pasti memerlukannya. Dua
perkara yang mendatangkan keridhaan Allah yaitu, hendaknya kalian membaca
kalimah thayibah dan istighfar sebanyak-banyaknya. Dan dua perkara yang kita
pasti memerlukannya, yaitu hendaknya kamu memohon kepada-Nya untuk masuk Surga
dan berlindung kepada-Nya dari api neraka Jahanam. Dan barangsiapa memberi
minum kepada orang yang shaum (untuk berbuka), maka Allah akan memberinya minum
dari telagaku (Haudh) yang sekali minum saja dia tidak akan merasakan dahaga
lagi sehingga dia memasuki surga." (Hr. Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya)
Hadits ke-2
Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw.
bersabda, "Umatku telah dikaruniai lima hal yang istimewa yang belum
pernah diberikan kepada umat-umat sebelum mereka: 1. Bau mulut orang yang shaum
lebih harum di sisi Allah daripada harum kasturi; 2. Ikan-ikan di lautan memohonkan
ampunan bagi mereka hingga mereka berbuka shaum; 3. Allah menghiasi Surga-Nya
setiap hari kemudian berfirman,'Sebentar lagi hamba-hamba-Ku yang shalih akan
diangkat segala kesusahan dari mereka dan mereka akan datang kepadamu'; 4.
Syetan-syetan yang jahat akan dibelenggu supaya tidak dapat bebas menggoda
mereka sebagaimana yang biasa mereka lakukan di luar bulan Ramadhan; 5. Pada
malam terakhir bulan Ramadhan mereka yang shaum akan diampuni." Rasulullah
saw. ditanya, "Wahai Rasulullah, apakah malam itu malam Lailatul
Qadar?" Rasulullah saw. menjawab, "Bukan, tetapi selayaknya seorang
pekerja itu diberikan upahnya apabila telah menyelesaikan pekerjaannya."
(Hr. Ahmad)
Hadits ke-3
Dari Ka'ab bin Ujrah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw.
bersabda, "Mendekatlah kalian ke mimbar!" Lalu kami pun mendekati
mimbar itu. Ketika Rasulullah menaiki tangga mimbar yang pertama, beliau
berkata,"Amin." Ketika Beliau Menaiki tangga yang kedua, beliau pun
berkata, "Amin." Ketika beliau menaiki tangga yang ketiga, beliau pun
berkata, "Amin." Setelah Rasulullah saw. turun dari mimbar, kami pun
berkata, "Ya Rasulullah, sungguh kami telah mendengar dari engkau pada hri
ini,sesuatu yang belum pernah kami dengar sebelumnya." Rasulullah saw.
bersabda, "Ketika aku menaiki tangga pertama, Jibril muncul di hadapanku
dan berkata,'Celakalah orang yang mendapati bulan Ramadhan yang penuh berkah,
tetapi tidak memperoleh keampunan.' Maka aku berkata,'Amin.' Ketika aku menaiki
tangga yang kedua, Jibril berkata,'Celakalah orang yang apabila namamu
disebutkan, dia tidak bershalawat ke atasmu.' Aku pun berkata,'Amin.' Ketika
aku melangkah ke tangga ketiga, Jibril berkata, 'Celakalah orang yang mendapati
ibu bapaknya yang telah tua, atau salah satu dari keduanya, tetapi keduanya
tidak menyebabkan orang itu masuk Surga.' Akupun berkata,'Amin'." (Hr.
Hakim)
Hadits ke-4
Dari Ubaidah bin Shamit r.a., sesungguhnya pada suatu hari
ketika Ramadhan hampir tiba Rasulullah saw, bersabda, "Telah datang
kepadamu bulan Ramadhan, dimana Allah melimpahkan keberkahan, menurunkan rahmat
dan mengampuni dosa-dosamu, menerima do'a-do'amu, melihat atas perlombaan kamu
(dalam kebaikan) dan membanggakanmu di hadapan para malaikat. Maka tunjukanlah
kepada Allah Swt. kebaikanmu. Sesungguhnya orang yang celaka dalah dia yang
terhalang dari rahmat Allah pada bulan ini." (Hr. Thabrani)
Hadits ke-5
Dari Abu sa'id al Khudri r.a. berkata bahwa Rasulullah saw.
bersabda, "Setiap hari siang dan malam pada bulan Ramadhan, Allah Tabaraka
wa Ta'aalaa membebaskan banyak sekali tahanan dari api neraka. Dan bagi setiap
orang Islam, setiap hari siang dan malam ada satu do'anya yang
dikabulkan." (Hr.Bazzar-at Targhib)
Hadits ke-6
Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw.
bersabda, "Tiga jenis orang yang do'a mereka tidak ditolak; do'a orang
yang shaum hingga ia berbuka, do'anya seorang imam (pemimpin) yang adil dan
do'a orang yang dizhalimi, karena Allah mengangkat do'anya itu melintasi awn
dan dibukakan baginya pintu-pintu langit dan Allah berfirman,"Aku
bersumpah demi kemuliaan-Ku, sesungguhnya Aku pasti menolongmu walaupun pada
suatu hari nanti." (Hr.Ahmad)
Hadits ke-7
Dari Ibnu Umar r.a. berkata bahwa Rasulullah saw.
bersabda,"Sesungguhnya Allah beserta para malaikat-Nya mengirimkan rahmat
kepada orang-orang yang makan sahur." (Hr. Thabrani,Ibnu Hibban-at
Targhib)
Hadits ke-8
Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw.
bersabda, "Banyak orang yang shaum tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari
shaumnya kecuali lapar dan haus, dan abnyak orang yang bangun (shalat) pada
malam hari tetapi tidak memperoleh apa-apa dari sholatnya kecuali letih (karena
berjaga malam)." (Hr. Ibnu Majah,Nasai,Ibnu Khuzaimah)
Hadits ke-9
Dari Abu Ubaidah r.a berkata,"Aku telah mendengar
Rasulullah saw, bersabda, 'Shaum adalah sebagai perisai,selagi dia tidak
memecahkan perisai itu'." (Hr. Nasai,Ibnu majah,Ibnu Khuzaimah, dan Hakim)
Hadits ke-10
Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw.
bersabda,"Barangsiapa berbuka (dengan sengaja) satu hari pada siang hari
bulan Ramadhan tanpa rukhsah (kebolehan menurut syariat) atau sakit, maka tidak
akan dapat menggantinya walaupun shaum sampai akhir hayatnta." (Hr.
Ahmad,Tirmidzi,Abu Dawud,Ibnu Majah)
Setelah mengetahui betapa luar biasanya bulan yang satu ini,
berikut ada beberapa hal sederhana yang ternyata dapat menggugurkan dosa-dosa
kita di bulan yang suci ini. Sederhana ya sederhana, karena amalan ini biasa
kita lakukan jadi bisalah di bilang sederhana.
Hal Sederhana Yang Tidak Kita Sadari
Dapat Menggugurkan Dosa Kita di Bulan Ramadhan
1. Bertemu dengan Hari Jum'at dan Bulan Ramadhan serta Sholat
Lima Waktu
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shalallahu
'alaihi wa sallam bersabda, "Antara sholat yang lima waktu, antara sholat
jum'at yang satu dan jum'at berikutnya, antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan
berikutnya, diantara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama
seseorang menjauhi dosa-dosa besar." (HR. Muslim no.233)
2. Berpuasa di Bulan Ramadhan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shalallahu
'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan
karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan
diampuni." (HR. Bukhari no.38 dan Muslim no.760)
Dari Hudzaifah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shalallahu
'alaihi wa sallam bersabda, "Keluarga,harta dan anak dapat menjerumuskan
seseorang dalam maksiat (fitnah). Namun fitnah itu akan terhapus dengan sholat,
shaum, shadaqah, amar ma'ruf (mengajak pada kebaikan) dan nahi munkar (melarang
dari kemungkaran)." (HR. Bukhari no.3586 dan muslim no.144)
3. Qiyamul Ramadhan (sholat teraweh)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shalallahu
'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (sholat
tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lau akan
diampuni." (HR. Bukhari no.37 dan Muslim no.759)
Baca juga : Ini Alasan Kenapa Anda Harus Makan Bayam !!
4. Menghidupkan Sholat Malam pada Lailatul Qadar
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shalallahu
'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa melaksanakan sholat pada lailatul
qadar karena iman da mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah
lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no.1901)
Ibnu Rajab Al-Hambaly rahimahullah menerangkan bahwa
pengampunan dosa pada lailatul qadar adalah apabila seseorang mendapatkan malam
tersebut, sedangkan pengampunan dosa pada puasa Ramadhan dan qiyam Ramadham
(sholat teraweh) adalah apabila bulan Ramadhan telah usai. (Lathaif Al-Ma'arif,
hlm.365-366)
5. Membayar Zakat Fitrah
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata,
"Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk
menyucikan orang yang berpuasa dari kata-kata yang sia-sia dan kata-kata keji,
dan juga untuk memberi makan pada orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya
setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai
sedekah." (HR. Abu Daud no.1609 dan Ibnu Majah no.1827 Al-Hafizh Abu)
Seusai shalat diatas maksudnya setelah sholat idul fitri
jadi disarankan membayar zakat sebelum sholat idul fitri.
Sekian informasi mengenai Keutamaan Ramadhan dan amalan
penggugur dosa di bulan Ramadhan semoga bermanfaat. Boleh di share kok. Ingat
satu kebaikan yang kita lakukan akan berbuah kebaikan pula buat kita. Terima
Kasih.
Referensi :
Himpunan Kitab Ta'lim Fadhilah Amal karya Maulana Muhammad
Zakariya al-Kandahlawi, bab Fadillah Ramadhan
sangat bermanfaat :) Terima kasih sudah berbagi :)
ReplyDelete